MDMC Selesaikan 1250 Hunian Darurat Untuk Penyintas Gempa Sulbar

Sulawesi Barat. Ketua Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) PP Muhammadiyah, Budi Setiawan melaksanakan kunjungan ke Sulawesi Barat tepatnya di Majene dan Mamuju, sejak Kamis (18/03/2021). Dalam kunjungan tersebut, Budi Setiawan melaksanakan silaturahmi dan penyerahan hunian darurat kepada warga penyintas gempa di Majene.

Seperti diketahui pasca berakhirnya masa tanggap darurat gempa di Sulawesi Barat tanggal 4 Februari 2021 silam, MDMC terus hadir mendampingi warga melanjutkan program-program di masa pemulihan. Program-program itu yaitu pembuatan hunian sementara (huntara) dan hunian darurat (hundar).

Untuk huntara, MDMC dengan pendanaan dari Lazismu sudah membangun 10 unit kepada warga penerima manfaat di Kabupaten Mamuju dan Majene. Sepuluh huntara tersebut diserahkan secara simbolis oleh Budi Setiawan kepada salah satu warga penerima bernama Darwis, warga dusun Deking, desa Lombong, Kecamatan Malunda, Kabupaten Majene.

Sedangkan hundar, MDMC didukung oleh Solidar Suisse, sebuah NGO asal Swiss sudah selesai membangun hundar dan menyerahkannya kepada warga penyintas di Kabupaten Majene. Budi Setiawan saat dihubungi mengungkapkan rasa syukurnya atas penyelesaian pembangunan hundar tersebut.

“Alhamdulillah kami dari MDMC bekerja sama dengan Solidar Suisse menyampaikan penyerahan hundar, hunian darurat. Tentu saja sebagai hunian darurat ada ketidaknyamanan, tetapi alhamdulillah bahwa hundar yang kami serahkan sesuai dengan standar internasional dalam arti luas dan tinggi tenda harus memenuhi standar,” katanya.

Budi Setiawan menambahkan hal tersebut membuat masyarakat juga mengerti bahwa dalam kondisi darurat pun ada standar-standar yang harus dipenuhi. “Kami juga akan memberikan sedikit kelengkapan hundar tersebut antara lain selimut dan alas tidur. Juga kami akan kirim logistik terutama air karena kebutuhan air itu tidak bisa dihindari, nanti kami kirim galon per galon,” imbuhnya.

Dalam kunjungan tersebut, Budi Setiawan juga menyampaikan kesyukurannya karena masyarakat menyambut baik. “Kami datang kemarin (Kamis, 18/03/2021) di sebuah dusun yang disitu ada 20 hundar dari yang kami serahkan sebanyak 1250 di Kecamatan Ulumanda dan Malunda. Kami bersyukur masyarakat juga bisa mendesain tenda-tenda itu menjadi nyaman dan bersih, membuat masyarakat dan kami sangat senang,” pungkasnya.

Pembangunan hunian darurat oleh MDMC yang didukung oleh Solidar Suisse itu juga melibatkan puluhan relawan lokal dari Sulawesi Barat dan Sulawesi Selatan. Dari Sulawesi Selatan ada beberapa personil MDMC dari Kokam Sulawesi Selatan dibawah komando Hasanudin Wiratama.

Hasanudin mengatakan partisipasi warga dalam pembangunan hundar sangat membantu. “Salah satu keberhasilan pelaksanaan pembangunan hunian ini adalah atas partisipasi dan gotong royong dari masyarakat, sehingga total 902 hunian di 11 desa di Kecamatan Malunda dapat berjalan lancar,” ungkapnya.

Program-program MDMC terkait rehabilitasi dan rekonstruksi di masa pemulihan gempa Sulawesi Barat masih akan berlanjut dengan rencana pembangunan hunian sementara bagi warga penyintas dengan dukungan dana dari Lazismu. Direncanakan akan dibangun huntara sebanyak total 100 unit bagi warga penyintas yang datanya masih dalam proses validasi. (Tim Media MDMC).

Leave A Comment

All fields marked with an asterisk (*) are required

X