Muhammadiyah Terjunkan 65 Relawan Bantu Warga Terdampak Banjir Bandang Kota Batu
Kota Batu, Jawa Timur. Banjir bandang melanda Kota Batu, Jawa Timur pada hari Kamis, 4 Oktober 2021 lalu. Banjir bandang ini menerjang Dusun Sambong dan Beru di Desa Bulukerto dan wilayah Desa Sumberbrantas, keduanya di Kecamatan Bumiaji. Kemudian Jalan Raya Dieng, Desa Sidomulyo dan Jalan Raya Selecta, Desa Tulungrejo, Kecamatan Batu.
Akibat banjir bandang tersebut, 13 orang menjadi korban, sebanyak 7 orang ditemukan meninggal dunia, 6 orang selamat. Kemudian juga 22 rumah, 32 kendaraan bermotor rusak, puluhan ekor sapi dan kambing warga terseret arus, serta sawah milik warga juga terendam lumpur.
Menyikapi kejadian tersebut, Muhammadiyah Kota Batu melalui Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) menerjunkan relawannya untuk membantu warga terdampak. Selain relawan MDMC, para relawan ini juga berasal dari berbagai unsur yaitu Kokam Pemuda Muhammadiyah, Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM), Hizbul Wathan, Lazismu dan Aisyiyah Kota Batu.
Mereka dibantu oleh relawan mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) yang tergabung dalam Maharesigana, relawan MDMC dan Lazismu Kabupaten Malang. Total ada 65 relawan Muhammadiyah yang terjun membantu warga.
Pos Koordinasi (poskor) relawan Muhammadiyah didirikan di Kantor Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Batu dan satu pos pelayanan (posyan) juga didirikan di lapangan Apple Sun, Binangun, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu.
Arif Wibowo, Ketua MDMC Kota Batu dalam keterangannya hari ini (6/11) mengatakan beberapa aktifitas respon yang sudah dilaksanakan untuk membantu warga.
“Untuk respon awal, selain mendirikan poskor dan posyan, kami melakukan assesment di beberapa titik untuk pendataan dampak banjir bandang dan menerjunkan tim Pembersihan lumpur di 6 titik lokasi yaitu Dusun Sambung, Jl. Raya Dieng, Dusun. Beru, Desa Sumber Brantas, Jl. Raya Selecta, Dusun. Gemulo,” kata Arif.
Selain itu, menurut Arif, pihaknya juga sedang menyiapkan bantuan logistik berupa hygiene kit untuk warga, asessmen lanjutan dampak banjir bandang serta assesmen kondisi psikologis warga.
“Kami juga selalu berkoordinasi dengan BPBD Kota Batu, menugaskan personil untuk membantu pengelolaan data oleh pusdalop BPBD, mendirikan dapur umum yang diawaki oleh ibu-ibu Aisyiyah dan membagikan bantuan sembako, “ imbuh Arif.
Untuk mengatasi kesulitan air bersih yang dialami warga, juga dilakukan pendistribusian air bersih di SD Muhammadiyah 5 Bumiaji dan sebuah musholla Jalan Abdul Ghonaim dengan penerima manfaat 44 KK. (Tim Media MDMC).