MDMC Bali Sosialisasikan Program SPAB Ke-PDM Kota Denpasar
Denpasar, Bali. Muhammadiyah Desaster Manajemen Center (MDMC) Bali mensosialisasikan program Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB) ke Unsur Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Denpasar khususnya Pimpinan Majelis Dikdasmen PDM, Pimpinan Amal Usaha Muhammadiyah (AUM), dan Pimpinan/ketua Ortom di lingkungan Kota Denpasar.
Sosialisasi SPAB ini merupakan tindak lanjut dari adanya Pelatihan fasilitator SPAB yang diselenggarakan oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) beberapa bulan lalu di Tabanan.
Acara yang diselenggarakan oleh MDMC Kota Denpasar ini berlangsung di Rumah Dakwah Muhammadiyah Denpasar dengan melibatkan 21 peserta, dan dilaksanakan pada tanggal 24 maret 2022.
Ketua MDMC Bali, Fajar Budi Santoso menegaskan sosialisasi SPAB ini bertujuan untuk menularkan ilmu dan pengalaman fasilitator SPAB yang pernah di didik Fasilitator nasional SPAB dari BNPB agar bisa menerapkan di masing masing organisasinya.
“Khusus di lingkungan sekolah Muhammadiyah se-Kota Denpasar agar segera dilaksanakan Sosialisasi SPAB oleh MDMC Kota Denpasar dengan melibatkan kepala sekolah, guru, wali murid (Komite), perwakilan siswa (UKS/HW) dan OB,” kata Fajar
Inti Trisginarsih, fasilitator SPAB MDMC Bali mengungkapkan, pelaksanaan sosialisasi SPAB berguna untuk meningkatkan kewaspadaan institusi pendidikan, tenaga pendidik dan anak pelajar yang banyak menghabiskan waktu di sekolah agar dapat membudayakan sadar bencana, tanggap menghadapi situasi bencana, baik sebelum bencana, saat bencana, dan pasca bencana.
“Hal ini dapat dimulai dengan pendidikan siaga bencana pada siswa di sekolah, seperti tentang bagaimana menyelamatkan diri saat bencana mengancam dan menghindari kecelakaan terjadi. Yang terpenting bagaimana meningkatkan kapasitas seluruh pemangku kebijakan, dan warga sekolah dalam upaya siaga bencana,” ungkap Inti yang juga merupakan sekretaris MDMC Bali.
Sementara Bambang Suprayitno, Sekretaris MDMC Kota Denpasar mengatakan MDMC Kota Denpasar bersama Majelis Dikdasmen dan Kepala sekolah akan membentuk Satuan Tugas/ Tim Siaga Bencana (TSB) SPAB di masing – masing sekolah, dan setiap bulannya akan membiasakan simulasi kesiapsiagaan bencana sesuai instruksi Gubernur Bali. (fjr/balimediamu.or.id)