MDMC Pacitan Gelar Workshop Monev Program Sahabat
Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) Kabupaten Pacitan melaksanakan Workshop Monitoring dan Evaluasi (monev) Program Sahabat, Senin (8/8/2022) di Gedung Dakwah Muhammadiyah Jl. HOS Cokroaminoto, Pacitan.
Acara dihadiri oleh Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Pacitan Suprayitno Ahmad, Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji, Manajer Program Sahabat Naibul Umam Eko Sakti, Kepala Dinas Kesehatan, perwakilan pejabat TNI-Polri dan BPBD Kabupaten Pacitan.
Ketua MDMC Pacitan, Agus Hadi Prabowo dalam kesempatan tersebut mengatakan workshop ini merupakan penghujung kegiatan Program Sahabat dan sengaja mengundang Bupati Pacitan dan jajaran yang linier dengan bidang kebencanaan.
“Acara ini tidak lain adalah untuk laporan kegiatan dan juga untuk menerima evaluasi yang berupa kritik dan saran maupun masukan dari pihak-pihak terkait,” kata Agus.
Agus juga mengungkapkan MDMC Pacitan bukan kali pertama menerima amanah program dari pusat, baik untuk kebencanaan non-Covid maupun kebencanaan Covid seperti yang sedang dialami saat ini.
Menurutnya, MDMC Pacitan semenjak bencana 2017 yang lalu sering mendapat amanah untuk melaksanakan berbagai program kebencanaan yang didanai oleh founding luar negeri. Seperti saat ini dari pemerintah Australia lewat program sahabat.
“Harapan dari monitoring dan evaluasi kegiaan kali ini yang dirangkaikan dengan Workshop adalah sebagai alat ukur keberhasilan program di Pacitan, serta sebagai bahan masukan agar program ini tetap berlanjut,”pungkas Agus.
Naibul Umam Eko Sakti yang akrab disapa Ndan Umam dalam kesempatan tersebut menyampaikan informasi tentang Program Sahabat. Umam juga berharap ada keberlanjutan dari program ini nantinya.
“Kami berharap, meskipun program Sahabat telah selesai nantinya ada sinergi antara pemerintah Kabupaten Pacitan dengan MDMC untuk mengembangkan keberlanjutan program ini,” kata Umam.
Sementara itu Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji mengapresiasi Pengurus Daerah (PD) Muhammadiyah Kabupaten Pacitan menggulirkan program “Sahabat” yang merupakan kepanjangan dari bersama hadapi wabah dengan menggalang data dan informasi.
“Kami atas nama pemerintah daerah mengucapkan terimakasih kepada MDMC karena dengan ini secara otomatis turut men-support pemerintah daerah melalui program-programnya,” katanya.
Dia juga menegaskan, bahwa data dan informasi untuk saat ini sangatlah penting, sehingga tepat jika MDMC sudah membekali relawannya dengan kemampuan untuk mengolah data dan informasi kebencanaan agar penganannya bisa cepat dan tepat.
Program “Sahabat” ini merupakan salah satu program dari MDMC PP Muhammadiyah yang sudah berlangsung kurang lebih 5 bulan sejak di launching awal tahun 2022 yang lalu.
Di Jawa Timur, program ini berjalan di 5 kabupaten dan di Pacitan, program ini berjalan di lima Desa yaitu Gembuk, Mentoro, Purworejo, Pringkuku dan Donorojo. (Tim Media MDMC Pacitan)