Bertemu Perdana Menteri Palestina, MDMC Sampaikan Komitmen Muhammadiyah Dukung Rakyat Palestina

Wakil Ketua MDMC PP Muhammadiyah, Rahmawati Husein, menghadiri gala dinner kedutaan besar Palestina di Indonesia yang dihadiri oleh Perdana Menteri (PM) Palestina Mohammad Shtayyeh.

Gala dinner tersebut digelar di Jakarta, Selasa (25/10) malam dalam rangka memperingati kerjasama Palestina - Indonesia semenjak Indonesia mengakui Palestina tahun 1944 dan juga memperingati 33 tahun hubungan diplomatik antara Indonesia – Palestina.

Hadir dalam acara tersebut Menteri Luar Negeri dan Ekspatriat Palestina Riad N.A. Malki, Duta Besar Palestina untuk Indonesia Zuhair S.M. Al Shun, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto serta mantan Wakil Presiden Yusuf Kalla juga hadir sekaligus memberikan sambutan

Kemudian mantan Menteri Luar Negeri Alwi Abdurrahman Shihab dan aktivis Nahdlatul Ulama (NU) Zannuba Ariffah Chafsoh atau Yenny Wahid serta para duta besar negara-negara Arab.

Menurut Rahmawati Husein, dalam kesempatan itu, Perdana Menteri Mohammad Shtayyeh menjelaskan situasi terkini Palestina dan harapan ke depan Palestina bisa sejahtera serta bisa menjadikan Yerusalem ibukotanya.

“Perdana Menteri juga mengucapkan terima kasih dukungan pemerintah Indonesia dan masyarakat Indonesia yang telah menyambut dengan hangat seperti saudara,” katanya.

Setelah dinner, dilanjutkan pertemuan khusus membicarakan secara detail masalah kemanusiaan dan bagaimana organisasi masyarakat di Indonesia bisa membantu serta mendukung upaya perwujudan negara Palestina dan masyarakatnya sejahtera.

“Pada kesempatan tersebut saya sebagai wakil dari Muhammadiyah menyampaikan bahwa Muhammadiyah selama ini sudah membantu dan akan terus membantu Rakyat Palestina,” imbuh Rahmawati Husein.

Tahun ini ada dana 14 milyar yang diperuntukkan bagi program kemanusiaan dan pembangunan.

“Saya juga sampaikan keinginan Muhammadiyah untuk berkerja sama dengan organisasi/LSM lokal sebagai bagian dari kesepakatan global untuk mengarusutamakan pelokalan bantuan kemanusiaan,” imbuh perempuan yang akrab disapa Ama ini.

Selama ini, melalui Muhammadiyah Aid, Muhammadiyah sudah menyalurkan bantuan kemanusiaan untuk rakyat Palestina. Bantuan difokuskan pada bidang kesehatan dan pendidikan.

Pada bidang kesehatan bantuan Muhammadiyah berwujud obat-obatan, ambulans dan berbagai kebutuhan kesehatan lainnya.

Sementara di bidang pendidikan, bantuan diberikan dengan memberikan beasiswa kepada mahasiswa Palestina dan pendirian sekolah bagi warga Palestina.

Pada tahun 2021, melalui Lazismu, Muhammadiyah berhasil menghimpun dana sebanyak 32 milyar rupiah dan disalurkan untuk membantu rakyat Palestina yang menderita akibat agresi militer Israel. (Tim Media MDMC)

Add a Comment

Your email address will not be published.