Ketua Umum PP Muhammadiyah Hadiri Serah Terima Asrama Ponpes Al Ikhlas dan Resmikan Pembangunan IGD PKU di Bima
[caption id="attachment_5174" align="alignnone" width="1024"] (Ketua Umum PP Muhammadiyah Meletakkan Batu Pertama Pembangunan IGD PKU Bima)[/caption]
Bima (30/04). Komitmen Muhammadiyah dalam pengurangan risiko bencana dilakukan melalui program Rumah Sakit dan Komunitas Aman Bencana serta Sekolah atau Madrasah Aman Bencana. Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Bima mewujudkan komitmen tersebut dengan melakukan serah terima asrama pondok pesantren Al Ikhlas dan Peresmian pembangunan Instalasi Gawat Darurat (IGD) dan rawat inap di Penolong Kesengsaraan Umat (PKU) Bima. Rangkaian kegiatan berlangsung pada 30 April 2017 dengan tempat yang berbeda-beda.
Pelaksanaan serah terima pembangunan asrama pondok pesantren Al Ikhlas diawali tabligh akbar dan dilanjutkan serah terima dari MDMC PWM Jawa Tengah (Jateng), MDMC PWM Jawa Timur (Jatim), dan MDMC PWM DIY kepada MDMC PDM Bima yang disahkan oleh Haedar Nashir Ketua Umum PP Muhammadiyah. Sukrin HT perwakilan dari PDM Bima mengungkapkan bahwa sebelum adanya rehab dan rekonstruksi bangunan asrama pondok pesantren Al Ikhlas tidak layak dan kurang nyaman untuk dijadikan asrama namun setelah adanya rehab dan rekonstruksi asrama menjadi lebih nyaman. “Selanjutnya di manfaatkan dan dirawat, agar menjadi api semangat bagi warga Muhammadiyah Bima,” tambah Sukrin.
Ditempat yang berbeda yakni di PKU Muhammadiyah Bima kegiatan peresmian pembangunan Instalasi Gawat Darurat (IGD) dan rawat inap di PKU Bima diawali dengan peletakkan batu pertama oleh Haedar Nashir selaku Ketua Umum PP Muhammadiyah dan peletakan batu kedua oleh Marpuji Ali selaku Bendahara PP Muhammadiyah. Setelah melakukan peletakan batu pertama, Haedar Nashir menyampaikan apresiasi tertinggi kepada MDMC yang telah bergerak sejak awal untuk penanggulangan bencana bersama seluruh keluarga besar pesrayarikatan di Bima. Khususnya melalui Rumah Sakit Penolong Kesengsaraan umum (PKU) sebagai nafas dari jiwa pergerakan Muhammadiyah dan menjadi inspirasi MDMC dalam gerak penanggulangan bencana. “Melalui peran MDMC, Muhammadiyah sigap dan tanggap terhadap penanggulangan bencana, “ tambah Haedar Nashir.
Peresmian pembangunan IGD dan rawat inap PKU Muhammadiyah Bima diakui oleh Imran Syafrudin selaku Sekretaris MDMC PDM Bima diharapkan dapat melayani pasien tanpa harus dirujuk lagi ke rumah sakit dan pada tahun 2018 untuk adanya peningkatan kelas perawatan. (Sulis)
Recent Posts
Tags
#omor
Banjir
banjir katingan
banjir longsor NTT
BNPB
covid-19
Emergency Medical Team
EMT Muhammadiyah
gempa cianjur
gempa majene
gempa mamuju
gempa palu
gempa sulawesi barat
Hari Kesiapsiagaan Bencana
Headline
Internasional
Jambore Nasional SAR Muhammadiyah
kerja sama
kerjasama
Kolaborasi
Lazismu
lembaga resiliensi bencana
longsor
Makassar
MDMC
mdmc bali
mdmcindonesia
mdmc indonesia
MDMC Jawa Tengah
mdmc Jawa Timur
MDMC Lumajang
mdmc sulawesi tengah
mdmc sumatera barat
muhammadiyah
palestina
partnership
pengurangan resiko bencana
PRB
resiliensi berkelanjutan
salamtangguh
salam tangguh
Satuan Pendidikan Aman Bencana
solidar suisse
SPAB
tanggap darurat