Muhammadiyah Pulang Pisau Salurkan Bantuan Untuk Penyintas Banjir
Banjir melanda Desa Tumbang Nusa, Kecamatan Jabiren Raya, Kabupaten Pulang Pisau. Menurut data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pulang Pisau, sampai Sabtu (25/11), ada 39 KK /147 jiwa yang mengungsi.
Posko pengungsian warga terletak di Desa Tumbang Nusa dan Tanjung Taruna. Para penyintas banjir di posko ini terdiri dari lansia, wanita, ibu-ibu, balita dan anak-anak.
Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Pulang Pisau melalui Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) dan Lembaga Zakat Infaq Shadaqoh Muhammadiyah (LAZISMU) menyalurkan bantuan kemanusiaan peduli bencana kepada warga yang terdampak banjir, Jum'at (25/11)
Bantuan tersebut berupa 35 dus air mineral, 1 bal popok bayi, dan 60 dus susu formula balita, yang diserahkan langsung di Posko Banjir Tumbang Nusa dan Posko Banjir Taruna kepada Kades Tumbang Nusa Lily.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Pulang Pisau Osa Malik beserta jajarannya didampingi Kapolsek Jabiren, perwakilan Kodim, Kepala Desa Tanjung Taruna, Babinkamtibmas, Babinsa, Dinas Sosial dan Dinas Kesehatan hadir dalam penyerahan bantuan tersebut.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Pulang Pisau, Osa Maliki mengucapkan terima kasih kepada PDM, melalui Lazismu dan MDMC Pulang Pisau, yang telah cepat dan tanggap membantu para penyintas yang ada di desa Tumbang Nusa dan Tanjung Taruna.
"Kami atas nama pemerintah Daerah Pulang Pisau berharap kegiatan ini dapat terus dilaksanakan dan BPBD dapat bekerjasama dengan Muhammadiyah terkait penyaluran maupun penggalangan dana Bencana alam baik di Kabupaten Pulang Pisau maupun di Indonesia," ujarnya.
Osa Menambahkan bahwa kedepan pihaknya akan mencoba membuat MOU dengan Muhammadiyah dan juga ormas lainnya yang ada di Kabupaten Pulang Pisau untuk mengadakan kegiatan pelatihan terkait penanggulangan bencana.
"Kami juga mohon dukungan dari ormas-ormas yang ada di Pulang Pisau termasuk Muhammadiyah untuk dapat bersinergi dengan BPBD dalam hal penanganan bencana khususnya di kabupaten Pulang Pisau," tambahnya.
Sementara itu Ketua MDMC Pulang Pisau, Yulianto mengatakan bahwa penyaluran bantuan melalui Lazismu dan MDMC ini sebagai bentuk keprihatinan dan kepedulian Muhammadiyah atas musibah banjir yang menimpa warga Pulang Pisau, Kalimantan Tengah.
"Melalui penghimpunan yang dilakukan oleh Lazismu Pulang Pisau, kami menyalurkan bantuan sesuai assesment yang telah kami lakukan. Kebutuhan prioritas seperti air minum, popok bayi dan susu formula untuk balita. Semoga bermanfaat bagi masyarakat terdampak dan menjadi ladang amal bagi donatur dan relawan, barakallah," terangnya.
Sampai saat ini (25/11) kondisi banjir di desa Tumbang Nusa dan desa Tanjung Taruna masih belum surut. Kondisi untuk ruas Jalan lintas Trans Kalimantan Km. 35 masih menggenang dan debit air mencapai 35 Cm, sehingga perjalanan agak terhambat dikarenakan kendaraan perlu antri.
Berdasarkan informasi dari BPBD Pulang Pisau, untuk sementara kebutuhan yang paling mendesak di Pos pengungsian kecamatan Jabiren Raya adalah Air bersih, Popok bayi, susu balita,obat-obatan dan perlengkapan mandi.
Bagi masyarakat yang ingin berdonasi membantu sesama yang tertimpa bencana, dapat melalui Rekening Bank BNI 0715772512, atas nama Lazismu Pulang Pisau, konfirmasi transfer di call center Lazismu 0812 500 6553. (*)