Relawan Muhammadiyah Pati Bantu Warga Terdampak Banjir Bandang

Seperti diketahui, banjir bandang melanda sebanyak 26 desa di Kabupaten Pati setelah hujan deras yang terjadi sejak hari Rabu, (13/07) hingga Kamis dini hari (14/07). Banjir bandang tersebut terjadi akibat tanggul jebol di beberapa titik.

"Hujan deras menimbulkan luapan sungai Sat dan Sungai Warung di Desa Tunjungrejo mengakibatkan tanggul jebol dan terjadinya banjir bandang," kata Dawam, Ketua MDMC Pati.

Dawam menambahkan, pihaknya menerjunkan relawan untuk melaksanakan assesmen dampak bencana sejak hari Jum’at (15/07) disertai dengan kerja bakti menutup tanggul sungai yang jebol dan membersihkan sampah sisa banjir bandang.

“Kami menerjunkan relawan Muhammadiyah dari PCM Juwana terdiri dari 11 personil MDMC dan 3 orang anggota Kokam untuk membantu warga di Desa Bulumanis Kidul pada hari Sabtu,” imbuh Dawam.

Selanjutnya untuk membantu menangani permasalahan kesehatan warga penyintas pasca banjir bandang, pihaknya juga menerjunkan tim medis dari RS PKU Muhammadiyah Fastabiq Sehat, Kabupaten Pati di desa Bulumanis juga.

Penerjunan tim kesehatan ini untuk mengantisipasi permasalahan kesehatan yang biasanya timbul pasca terjadinya banjir seperti gatal-gatal, diare dan infeksi saluran pernapasan atas.

Banjir bandang ini melanda 4 kecamatan yaitu Margoyoso dengan 4 desa terdampak, Trangkil 1 desa, Wedarijaksa 5 desa, dan Pati 12 desa, 2 kelurahan.

Sedangkan wilayah yang terparah diterjang banjir adalah wilayah Kecamatan Margoyoso tepatnya di Desa Tunjungrejo. Disana ada sekitar 547 KK dari 9 RT dan 5 RW yang terdampak.

Bencana ini juga menimbulkan kerugian material diantaranya 14 KK rumah rusak berat, 10 KK rumah rusak sedang, dan 43 KK rusak ringan. Beruntung tidak ada korban jiwa maupun luka-luka. (Tim Media MDMC)