Terjunkan 31 Relawan, MDMC Tulungagung Bantu Warga Terdampak Longsor
Tulungagung, 21/06/2021. Banjir dan longsor melanda beberapa desa di Kecamatan Sendang dan Pagerwojo, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur hari Kamis (17/06). Longsor terjadi di hampir sepanjang jalan ruas utama penghubung dua kecamatan tersebut dan sempat membuat warga terisolir.
Longsor terjadi di sembilan titik, empat di wilayah Kecamatan Sendang dan lima di Kecamatan Pagerwojo. Keduanya kecamatan bertetangga dan sama-sama berada di kaki lereng Gunung Wilis.
Di Desa Nglurup, Kecamatan Sendang, material longsor berdampak pada 14 rumah dan kandang ternak warga. Dari 14 rumah terdampak longsor, 3 KK (14 jiwa) mengungsi di masjid setempat sedangkan 1 KK (7 jiwa) mengungsi di salah satu rumah warga.
Merespon kejadian itu, MDMC Kabupaten Tulungagung melibatkan Kokam juga Lembaga Lingkungan Hidup dan Penanggulangan Bencana (LLHPB) Aisyiyah Tulungagung membantu warga terdampak. Pada hari pertama kejadian, MDMC Tulungagung menerjunkan tim assesmen di lapangan untuk mengetahui dampak bencana terhadap warga.
Ali Hasim, Ketua MDMC Tulungagung saat dihubungi menyampaikan hingga hari Senin (21/06) pihaknya masih menerjunkan relawan di lokasi longsor. “Kami mendirikan pos pelayanan di Masjid Manbaul Ulum, Gambiran, Kecamatan Pagerwojo sebagai pusat respon dan distribusi bantuan,” katanya.
Setelah mendapatkan data assesmen, MDMC Tulungagung menerjunkan relawan dari hari kedua hingga Senin kemarin untuk membantu warga,
“Hari Minggu (20/06) bersama warga dan relawan kecamatan Sendang, kami melakukan kerja bakti mengeruk material lumpur secara manual dan memindahkan puing bekas rumah yang roboh di Desa Nglurup,” ujar Ali Hasim. Untuk kerja bakti tersebut, MDMC Tulungagung menerjunkan relawan sebanyak 31 orang yang terdiri dari personil Kokam ada 15 orang, MDMC 9 orang dan LLHPB Aisyiyah 7 orang.
Sementara itu terkait rencana respon dalam jangka waktu satu minggu ke depan, Ali Hasim mengatakan saat ini pihaknya berusaha menggalang bantuan baik berupa dana maupun logistik. “Semoga kami bisa melaksanakan droping bantuan dalam respon hari-hari mendatang,” ujarnya. (Tim Media MDMC)