MDMC Sulawesi Barat Selenggarakan Pelatihan Kaji Kebutuhan dan Data Informasi
Mamuju, Sulawesi Barat. Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) Sulawesi Barat melaksanakan kegiatan peningkatan kapasitas bagi Relawan Muhammadiyah di Sulawesi Barat untuk meningkatkan kemampuan dalam menghadapi bencana.
Pelatihan dengan tema Kaji Kebutuhan dan Data Informasi tersebut merupakan bagian dari program paska bencana, ERWES II, kerja sama MDMC dengan Solidar Suisse.
Bertempat di Gedung Balai Pelatihan Pertanian Provinsi Sulawesi Barat yang berlokasi di Kaluku, Kabupaten Mamuju, pelatihan ini dilaksanakan dari tanggal 14 – 18 Februari 2022.
Sedangkan para peserta merupakan relawan Muhammadiyah dari tiap Kabupaten di Sulawesi Barat dengan jumlah sebanyak 22 orang. Diampu oleh 4 orang fasilitator, pelatihan dilaksanakan dengan metode pembelajaran orang dewasa dan praktek menjadi menu utama selama 5 hari kegiatan dilaksanakan.
“Setelah mengikuti kegiatan, harapannya MDMC Sulbar, melalui para relawan ini, sudah dapat melakukan kajian di lapangan ketika ada bencana dan dapat membuat laporan dengan baik” kata Rusli selaku ketua MDMC Sulawesi Barat dalam sambutan penutupan kegiatan.
Dihubungi secara terpisah, Naibul Umam, salah seorang fasilitator mengatakan para peserta memiliki dedikasi dan ketertarikan untuk mengikuti pelatihan dengan sangat baik.
“Semoga pelatihan yang sebentar ini benar-benar dapat menambah kapasitas mereka dan meningkatkan perilaku mereka sebagai seorang relawan. Relawan Muhammadiyah diharapakan selalu belajar walau tanpa pelatihan”
“Terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya untuk MDMC, baik MDMC Pusat maupun MDMC Wilayah Sulawesi Barat atas kemitraan yang berjalan baik selama ini dengan Solidar Suisse, baik di Sulawesi Barat maupun di Sulawesi Tengah. Semoga Capacity Building yang dilaksanakan hari ini membawa kontibusi positif bagi masyarakat Sulawesi Barat.” ujar Karnen Dasen, perwakilan dari Solidar Suisse dalam sambutan penutupan kegiatan.
Program paska bencana MDMC dan Solidar Suisse di Sulawesi Barat sendiri sudah memasuki bulan ke delapan dengan program utama berupa pembangunan sarana air bersih di enam desa, peningkatan pengetahuan masyarakat tentang sanitasi total berbasis masyarakat dan juga peningkatan kapasitas MDMC Sulawesi Barat. (Huda/Tim Media MDMC)