Kolaborasi Forum PRB dan Sekber SPAB Kunci Percepatan Implementasi Pendidikan Tangguh Bencana
Jakarta (4/5), Bertempat di Aula Lantai 6 Gedung Dakwah Muhammadiyah Menteng, Jakarta Pusat, Konsorsium Pendidikan Bencana (KPB) Indonesia amanahi MDMC selenggarakan Halal Bihalal dengan tema Sinergi Forum Pengurangan Risiko Bencana & Sekretariat Bersama Satuan Pendidikan Aman Bencana (Sekber SPAB) dalam mengimplementasikan SPAB di indonesia.
Lebih dari 24 Lembaga yang tergabung dalam anggota dan jejaring KPB hadir baik secara daring maupun tatap muka dalam kegiatan tersebut.
Konsorsium Pendidikan Bencana merupakan jejaring dari 37 lembaga (Badan-badan Perserikatan Bangsa-bangsa, Pemerintah, Satuan Pendidikan, Asosiasi Profesi, dan Lembaga Sosial Masyarakat) yang melaksanakan kegiatan dama Penyelenggaraan Penanggulangan Bencana dan Pengurangan Risiko Bencana yang bertujuan untuk mengembangkan kebijakan yang memungkinkan praktik pendidikan PRB secara berkelanjutan dan terlembagakan (terinstitusionalisasi), dibentuk pada Oktober 2006 sebagai tindak lanjut Peringatan Hari pengurangan Risiko Bencana Internasional 2006.
Dalam sambutannya, Budi Santoso, wakil sekretaris Lembaga Resiliensi Bencana atau MDMC menyampaikan terimakasih atas amanah kepada MDMC sebagai tempat penyelenggaraan acara tersebut, selain itu MDMC memandang pentingnya pertemuan dan silaturahim KPB untuk sarana mengukuhkan gerakan pengurangan risiko bencana berbasis pendidikan formal maupun non formal.
“MDMC sebagai bagian dari anggota KPB Indonesia akan terus berkhidmat dalam gerakan SPAB di Indonesia.” Pungkas Budi Santoso.
Sementara Ida Ngurah, Lead Presidium KPB, juga menyampaikan terimakasih pada MDMC karena telah mengakomodir kegiatan KPB. Giat Halal bihalal ini menjadi wadah untuk temu, silahturahmi, dan diskusi bagi anggota KPB.
Saat ini Plan Indonesia dan HFI menjadi lead presidium KPB di tahun 2023, bersama dengan presidium lainnya MDMC, Lingkar, YKRI dan MPBI. Kegiatan ini adalah salah satu dari rencana kerja KPB di Tahun 2023 selain rencana kerja lainnya di sepanjang tahun ini seperti penyusunan kerangka kerja SPAB ramah anak, diskusi online atau webinar, kompetisi reels IG (Instagram) untuk kampanye pendidikan kebencanaan, dan lain sebagainya. Plan Indonesia dan HFI akan mengundang anggota KPB untuk terlibat aktif di seluruh rencana kerja KPB di tahun 2023.
Dalam sesi diskusi, Enos Ende Apareda dari Safe school Project Manager Plan Indonesia sebagai salah satu pemantik diskusi menyampaikan tentang sinergi FPRB dengan Sekber SPAB untuk implementasi SPAB dengan menitikberatkan pada pendekatan aktor kunci dalam optimalisasi implementasi SPAB dan pemanfaatan momentum untuk pembentukan Sekber dan Forum PRB serta mendorong gerakan SPAB di indonesia. Juga menambahkan pemantik diskusi lainya, Lukman dari Forum PRB DKI menyampaikan tentang kemitraan sejajar antara Forum PRB dengan Sekber SPAB dalam gerakan implementasi Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB).
Kegiatan ditutup oleh Widowati, Lead Presidium KPB, dengan mengajak semua lembaga yang tergabung dalam anggota dan jejaring untuk bersama Konsorsium Pendidikan Bencana (KPB) terus menggelorakan gerakan SPAB di seluruh Indonesia.(Budi Santoso)