MDMC Gelar Rakor dan Latgab Regional Sumatera
Tanggamus, Lampung. Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) menyelenggarakan Rapat Koordinasi (Rakor) dan Latihan Gabungan (Latgab) Regional Sumatera di Tanggamus, Lampung.
Rakor dan Latgab yang berlansung dari tanggal 16-19 Oktober 2021 ini diselenggarakan dalam rangkaian peringatan Bulan Pengurangan Resiko Bencana (PRB) 2021 yang jatuh pada tanggal 20 Oktober.
Tema dari Rakor dan Latgab ini adalah “Latihan Nyanik Ko Kham Selamat Anjak Sekalian Bala“ yang artinya “Latihan itu membuat kita selamat dari segala bencana”. Pembukaan kegiatan dilaksanakan Minggu (17/10) di Aula SMA Muhammadiyah Satu Gisting Kabupaten Tanggamus.
Ketua MDMC Propinsi Lampung Ahsanal Huda menyampaikan acara ini merupakan agenda tahunan dan untuk tahun ini bisa dilaksanakan secara offline dengan peserta berjumlah 150 orang berasal dari Riau, Sumbar, Sumsel, Bengkulu, Jambi, Aceh, Babel dan Lampung sebagai tuan rumah.
“Tujuan acara ini yang pertama meningkatkan ketrampilan relawan Muhammadiyah khususnya untuk pengurangan resiko bencana, tanggap darurat dan mitigasi bencana. Nanti tujuan akhirnya adalah se-Sumatera akan ada rencana kerja bersama, terbentuknya tim regional,” kata Ahsanul Huda.
Naibul Umam Eko Sakti dari MDMC PP Muhammadiyah dalam sambutannya mengatakan bahwa Indonesia merupakan “supermarket bencana”.
“Hampir semua bencana ada di tanah air kita. Dari sekian banyak tempat yang rawan bencana, ternyata bersinggungan dengan potensi Muhammadiyah. Oleh karena itu mari jadi kesadaran kita bersama melalui gerakan One Muhammadiyah One Response seluruh potensi Muhammadiyah kita kerahkan ketika terjadi bencana,” kata Naibul Umam.
Saat ini menurut Naibul Umam, Muhammadiyah sudah mengembangkan fiqih kebencanaan yang disusun oleh Majelis Tarjih dan MDMC. “Muhammadiyah menganggap bahwa apa yang diberikan Alloh adalah semua adalah rahmat oleh karena itu kita harus menyikapi dengan sebaik-baiknya, karena kerapkali banyak hikmah dibalik bencana,” ungkapnya.
Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Lampung, Marzuki Noor dalam sambutannya menyampaikan Muhammadiyah melalui MDMC berkomitmen aktif dalam dakwah sosial.
“MDMC salah satu Gerakan otentik Muhammadiyah dimana Muhammadiyah dalam awal berdirinya selalu melaksanakan gerakan Penolong Kesengsaraan Umum (PKO) di tengan tengah Masyarakat yang samangat majemuk,” katanya.
Marzuki berharap agar kedepan melalui peningkatan kapasitas relawan, MDMC dapat mencetak relawan Tangguh, professional dan siap sedia dalam membantu sesama.
Rakor dan Latgab dibuka oleh Wakil Bupati Tanggamus M. Syafi’I yang dalam kesempatan tersebut menyampaikan agar BPBD bisa melaksanakan acara serupa.
“Pak Kalak, kalau bisa kapan-kapan MDMC dengan difasilitasi BPBD dengan semua teman-teman pegiat aktifis sosial di bidang kebencanaan, karena saya yakin banyak unsur yang punya konsen yang sama terhadap persoalan-persoalan kebencanaan ini,” kata Syafi’i.
Rakor dan latgab ini diisi dengan paparan materi terkait keorganisasian, Pengurangan Resiko Bencana dan Kesiapsiagaan (PRB), maping ancaman bencana di Sumatera, Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB), Masyarakat Tangguh Bencana (Mastana), penyusunan rencana kerja MDMC regional Sumatera, simulasi dan apel siaga relawan Muhammadiyah. (Tim Media MDMC).