Pelatihan Cash Voucher Assistance, Penguatan Kapasitas MDMC Lazismu Dalam Penyaluran Bantuan Bencana
Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) dengan dukungan dari Catholic Relief Service (CRS) melaksanakan “Basic Cash & Market Training”, bertempat di Burza Hotel kota Yogyakarta, Juma’t sampai Minggu (24-26/06).
Kegiatan ini merupakan bagian dari program Readiness to Respond (R2R) dan melibatkan 25 orang pimpinan MDMC dan LAZISMU tingkat wilayah dari DKI Jakarta, Yogyakarta, Jawa Timur, Jawa Barat dan Jawa Tengah sebagai peserta.
Tujuan dari pelatihan ini antara lain membangun kapasitas teknis tim MDMC dan LazisMu dalam mekanisme bantuan voucher atau tunai (Voucher Cash Assitance) berdasarkan prioritas bantuan darurat kebencanaan.
Kemudian mengembangkan sistem dan proses global, sistem dan proses kerja MDMC beserta LazisMu supaya lebih efektif, layak, serta sesuai untuk Bantuan Tunai.
Ketua MDMC PP Muhammadiyah, Budi Setiawan, dalam sambutannya saat pembukaan pelatihan mengatakan bahwa acara ini adalah sebuah kegiatan yang baru bagi MDMC.
“Tentu dengan semangat al-Maun MDMC-LAZISMU tampil untuk memberikan kepada orang yang membutuhkan, dengan cara yang diperhitungkan dengan tepat dan cepat,” katanya.
Budi Setiawan menambahkan, ia sangat tertarik dengan yang disampaikan oleh Ustadz Dr M Saad Ibrahim, Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur ketika bertemu sehari sebelum acara ini di Jawa Timur, bahwa gerakan filantropi LAZISMU yang sudah luar biasa ini harus didukung dengan pelaksanaan yang tepat.
“Kebersamaan antara MDMC dan Majelis atau Lembaga lain di Muhammadiyah juga harus dilakukan dengan tepat juga,” imbuhnya
Dalam pelatihan ini, para peserta akan mendapatkan berbagai materi utama antara lain tentang konsep dasar bantuan tunai dan kupon, kajian dan perancangan termasuk kajian pasar dan analisa, kelayakan bantuan tunai, analisa respon, pemilihan mekanisme distribusi bantuan tunai serta pemantauan program Bantuan Tunai dan Kupon.
Bantuan Tunai dan Kupon sudah terbukti menjadi cara yang tepat untuk memenuhi kebutuhan warga terdampak baik dalam tanggap darurat yang sifatnya lambat dan tanggap darurat yang terjadi dengan cepat.
Penggunaan Bantuan Tunai dan Kupon dapat mendorong percepatan ekonomi lokal dengan memberikan dukungan dana tunai ke pasar lokal dan mampu lebih efektif dan efisien dengan sumber daya yang terdapat pada saat menghadapi krisis yang semakin sering dan semakin besar di seluruh dunia.
Dalam strategi besar MDMC akan fokus berperan menjadi katalisator perubahan transformasional yang mencakup fokus pada tanggap bencana dan meningkatkan program Bantuan Tunai dan Kupon.
MDMC dan CRS sudah terlibat dalam kerja sama jangka panjang utamanya dalam rangka peningkatan kapasitas kelembagaan baik dalam kesiapsiagaan maupun saat terjadi bencana. Beberapa di antara kerja sama kedua lembaga adalah program PEER (peningkatan kapasitas kelembagaan MDMC).
Kemudian cash transfer respon tanggap darurat bencana gempa bumi dan likufaksi Palu juga gempa Mamuju serta saat ini yang sedang dilaksanakan, program Readiness to Respon (R2R) yang spesifik tentang program Bantuan Tunai dan Kupon. (Tim Media MDMC)