Banjir Di Berbagai Daerah, Ratusan Relawan Muhammadiyah Turun Bantu Warga
Ratusan relawan Muhammadiyah di berbagai daerah turun membantu warga yang mengalami musibah banjir. Berdasarkan informasi dari lapangan, relawan Muhammadiyah membantu warga terdampak banjir di tiga propinsi yaitu Jawa Tengah, Jawa Barat dan Jawa Timur.
Di Jawa Tengah relawan Muhammadiyah melaksanakan tanggap darurat banjir yang terjadi di Pekalongan, Batang, Kendal, Kota Semarang, Kudus dan Pati. Di Jawa Barat tanggap darurat banjir dilaksanakan di Indramayu, Subang, Bekasi, Karawang, Sumedang dan Majalengka. Sedangkan di Jawa Timur dilaksanakan dalam banjir di Jombang dan Jember.
Jawa Tengah
Banjir yang melanda sebagian besar wilayah pantura Jawa Tengah belakangan ini akibat hujan intensitas tinggi yang terus terjadi. Ketua MDMC Jawa Tengah Naibul Umam mengatakan sedari awal pihaknya sudah meneruskan peringatan akan terjadinya cuaca ekstrim dari BMKG kepada semua relawan Muhamamdiyah di Jawa Tengah.
Dengan peringatan tersebut, menurut Naibul Umam relawan Muhammadiyah di Jawa Tengah khususnya kawasan pantura sudah lebih awal mengetahui resiko terjadinya bencana dan lebih siaga.
“Hingga hari ini Senin (8/02) ratusan relawan Muhammadiyah masih terus terlibat penanganan banjir yang melanda kawasan pantura Jawa Tengah mulai dari Pekalongan di sisi barat hingga Pati di sisi Timur,” katanya.
Di Kudus relawan Muhammadiyah setempat sudah melaksanakan tanggap darurat banjir selama satu pekan ini. Sementara di pekalongan, tanggap darurat sudah dilaksanakan relawan muhammadiyah setempat sejak hari Rabu (3/02). Sedangkan Batang, Kendal, Kota Semarang dan Pati respon dilaksanakan sejak Jum’at atau Sabtu (5-6/02).
Layanan yang sudah dijalankan oleh para relawan Muhammadiyah di Jawa Tengah yaitu evakuasi warga terdampak, penyaluran logistik dan makanan siap saji, pendirian dapur umum, assesment lapangan dan pendirian pos pelayanan.
Jawa Barat dan Jawa Timur
Relawan Muhammadiyah Indramayu mendirikan pos pelayanan di Peeguruan Muhammadiyah Haurgeulis dimana ada 680 orang warga mengungsi dan Perguruan Muhammadiyah Jatibarang.
Di Majalengka, relawan Muhammadiyah setempat mendirikan pos pelayanan di Pimpinan Cabang Muhammadiyah Kadipaten dan melaksanakan layanan evakuasi, dapur umum serta bersih-bersih lingkungan. Di Bekasi dilaksanakan pendirian pos pelayanan dan penyaluran bantuan logistik.
Di Sumedang, MDMC setempat melaksanakan assesment lokasi banjir longsor di Kecamatan Tomo serta Ujang Jaya. Relawan Muhammadiyah Karawang melaksanakan assesement dan menyediakan Gedung Darul Arqam Muhammadiyah karawang sebagai tempat pengungsian warga terdampak. Sementara di Subang, relawan Muhammadiyah setempat membantu evakuasi warga terdampak.
Dari Jawa Timur, relawan Muhamamdiyah Jombang melaksanakan respon tanggap darurat banjir akibat jebolnya tanggul sungai Avur, Kamis (5/02). Layanan yang dijalankan yaitu evakuasi, distribusi logistik dan layanan kesehatan di Desa Bandarkedungmulyo, Kecamatan Bandarkedungmulyo. Layanan kesehatan ini dilaksanakan oleh tenaga medis RS PKU Muhammadiyah Mojoagung.
Sementara relawan Muhammadiyah Jember, melaksanakan tanggap darurat banjir yang terjadi Desa Wonoasri, Kecamatan Tempuran. Layanan yang dilaksanakan yaitu pendirian pos koordinasi, dapur umum dan distribusi makanan siap saji. (Tim Media MDMC)