MDMC Cetak Aktor Lokal di Bidang Tanggap Darurat dan Krisis Kemanusiaan
PALU – Muhammadiyah Disaster Managemen Center (MDMC) menggelar Pelatihan Dasar Kebencanaan yang dipusatkan di Restoran Kampung Nelayan Palu, selama tiga hari (11-13 Maret 2021). Diikuti 30 peserta dari Wilayah dan Daerah se-Sulteng, kegiatan ini merupakan bagian dari program peningkatan Kapasitas MDMC se-Sulteng, hasil kerjasama MDMC PP Muhammadiyah dengan Solidar Suisse serta Swiss Solidarity.
Seremoni pembukaan pelatihan dilaksanakan Kamis (11/3/2021) dan dihadiri oleh Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Sulawesi Tengah, Hadi Sucipto serta dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat untuk mencegah penularan Covid-19.
Saat membuka kegiatan, Hadi Sucipto memberikan apresiasi pelatihan tersebut. Menurutnya, penguatan kelembagaan sangatlah penting dalam peningkatan kapasitas sumber daya MDMC. Dia berterima kasih kepada PP Muhammadiyah melalui MDMC, yang selama ini sangat banyak membantu MDMC Sulteng dalam program-program kemanusiaan.
“Program-program kemanusiaan sangatlah penting untuk terus dilakukan. Maka itulah, saya minta seluruh peserta yang semuanya anak-anak muda ini teruslah mengikuti kegiatan dengan baik dan serius,” tekannya.
Fery eL Shirinja selaku Program Manager dari MDMC mengatakan, Pelatihan Dasar Kebencanaan tersebut, merupakan pelatihan kedua dalam program penguatan kapasitas organisasi mitra lokal di Sulawesi Tengah. “Pelatihan ini bertujuan agar para relawan MDMC siap menghadapi keadaan darurat dan krisis kemanusiaan. Dalam pelatihan ini kami juga menghadirkan tiga fasilitator MDMC PP Muhammadiyah, yakni Naibul Umam, Farul Rozi, dan Yocki Asmoro,” katanya.
Fery menambahkan, direncanakan terdapat 11 pelatihan dalam program penguatan kapasitas ini, yang akan digelar dalam kurun satu tahun, yakni Pengenalan kerja kemanusiaan MEP II dan MDMC ke jaringan Muhammadiyah yang lebih luas yang telah digelar bulan Desember 2020 yang lalu.
Kemudian Pelatihan Dasar Penanggulangan Bencana yang sedang digelar. Lalu ada Pelatihan Perencanaan Strategis yang direncanakan bulan depan. Selain itu, ada juga pelatihan Pedoman Keuangan dan Administrasi Lapangan, pelatihan Sphere Standard, Core Humanitarian Standards and Protection.
“Juga akan digelar pelatihan Manajemen Program Kemanusiaan, pelatihan Sistem Komando Insiden, Pelatihan Shelter, pelatihan Wash, pelatihan Logistik, dan pelatihan Kepemimpinan dalam Keadaan Darurat. Hingga saat ini, memang baru dua kegiatan, yang kita gelar,” jelasnya.
Sementara itu Project Manager Solidar Suisse, Darlis Nasution yang turut memberikan sambutan secara online menekankan bahwa kerjasama Solidar Suisse dan MDMC sudah sangat baik. “Kegiatan ini merupakan bagian penting dalam peningkatan kapasitas MDMC di Sulteng agar saat melakukan respons kebencanaan tentu mengikuti standar internasional,” katanya
Melalui kegiatan tersebut terang Darlis, diharapkan para peserta siap melakukan tanggap darurat dan krisis kemanusiaan local, terlatih untuk melaksanakan tanggap darurat kemanusiaan serta mendukung penyusunan rencana tanggap darurat di wilayah Sulawesi Tengah dan kabupaten/kota se-Sulteng. “Tentu Peserta diharapkan berkomitmen menjadi aktor lokal dalam bidang tanggap darurat dan krisis kemanusiaan jangka panjang,” pungkasnya.(Ferry – MDMC Sulteng)