Peringati Hari Guru, MDMC dan SLBN 01 Kota Bengkulu Gelar Simulasi Bencana
Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) Bengkulu bersama dengan Sekolah Luar Biasa Negeri (SLBN) 01 Kota Bengkulu, melaksanakan simulasi bencana gempa bumi di SLBN 01 Kota Bengkulu, Kamis (25/11).
Kegiatan ini sebagai akhir dari rangkaian kegiatan Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB) yang sudah dimulai sejak 10 November 2021 lalu dan berlangsung setiap harinya dari pukul 08.00 hingga 12.00 WIB.
SPAB yang dilaksanakan meliputi beberapa materi yaitu kajian risiko bencana lengkap dengan peta risikonya, membuat rencana aksi sekolah, membentuk tim siaga dan membuat prosedur tetap.
Simulasi juga dirangkai dengan penutupan SPAB oleh Sekretaris Daerah Provinsi Bengkulu, Hamka Sabri, dilanjutkan dengan evaluasi dan penyampaian masukan untuk kedepannya.
Hamka Sabri dalam sambutannya menyampaikan adanya pelatihan Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB) ini sangat berperan penting dalam dunia pendidikan.
“Apalagi ini menyangkut keselamatan dan keamanan kita bersama terutama di Provinsi Bengkulu yang diketahui sangat rawan dengan bencana. Kesempatan ini juga membuat saya bangga telah hadir sekaligus menutup kegiatan yang semoga tetap terus dilakukan secara berkala dikemudian hari,” katanya.
Kepala SLBN 01 Kota Bengkulu, Ita Rosita, menyampaikan kegiatan ini dilakukan sebagai upaya nyata dalam melatih warga sekolah menghadapi bencana terutama bencana gempa bumi.
“Juga untuk mengetahui seperti apa bentuk upaya penyelamatan diri bagi siswa yang berkebutuhan khusus (disabilitas),” kata Ita.
Dalam kesempatan tersebut, simulasi diulang sebanyak tiga kali. “Tentu masih banyak yang kurang sesuai dengan jalur evakuasi dan prosedur tetap yang telah dibuat bersama,” imbuh Ita.
Sementara itu, Sekretaris MDMC Wilayah Bengkulu, Heri, menyampaikan kedepan MDMC Bengkulu tetap menerima dengan senang hati untuk bekerjasama dan berbagi pemahaman terkait kebencanaan.
“Kami akan selalu siap membantu jika sekolah dikemudian hari akan mengadakan kegiatan simulasi mandiri yang dilakukan oleh sekolah secara berkala,” kata Heri.
Kegiatan ini diikuti oleh 50 orang peserta terdiri dari para siswa, guru, Kasubag TU, Staff TU, Penjaga Sekolah, Satpam serta Cleaning Service. (MDMC Bengkulu)