Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) Kabupaten Jepara menggelar Latihan Gabungan (Latgab) Relawan Muhammadiyah se-Kabupaten Jepara selama 2 hari, 16 – 17 Juli 2022 di Bumi Perkemahan Pakis Adhi, Pakis Aji, Jepara.

Kegiatan ini diikuti sebanyak 50 orang peserta yang merupakan utusan dari organisasi otonom (ortom) Muhammadiyah yaitu LLHPB Aisyiyah, Pemuda Muhammadiyah, IPM, Tapak Suci, Hizbul

Wathan dan Nasyiatul Aisyiyah.

Acara pembukaan latihan dihadiri oleh Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Jepara, KH. Fachrurrozy, Sekretaris BPBD Jepara Natya, Anggota Basarnas Pos Jepara, Ketua Kwarda HW Jepara Choiruzaed dan Ketua PCM Pakis Aji, Achmad Nasir.

Dalam sambutannya Ketua MDMC Kabupaten Jepara, Roy Alviantoro menyampaikan ini merupakan latihan gabungan ke-2 yang di gelar MDMC Jepara. “Yang pertama dilaksanakan di desa Tempur tahun 2019. Lalu vakum atau kosong 2 tahun karena pandemi Covid 19,″ katanya.

Roy menambahkan pentingnya latihan gabungan ini untuk menguatkan kembali sinergitas atau keselarasan lintas Ortom dalam penanggulangan bencana khususnya di Kabupaten Jepara.

“Bagaimana implementasi atau penerapan One Muhammadiyah One Respons dalam tanggap darurat bencana menjadi satu kewajiban. Karena dengan begitu, penanganan bencana akan lebih terstruktur dan tepat sasaran tidak saling tumpang tindih,” imbuh Roy.

Menyambung sambutan dari ketua MDMC, Ketua PDM Jepara memberikan pesan kepada peserta Latgab untuk bisa menjaga kekompakan ketika dilapangan dan tetap bergerak satu komando dibawah BPBD Jepara.

Sementara itu, Sekretaris BPBD Jepara Natya mewakili Kepala Pelaksana BPBD yang berhalangan hadir menegaskan kembali pentingnya koordinasi yang baik antara relawan dengan BPBD selaku leading sektor penanggulangan bencana, sehingga relawan tidak berjalan masing-masing.

Untuk memperkuat pengetahuan peserta, dalam latgab ini disampaikan materi – materi yang sesuai dengan kebutuhan peserta, diantaranya Fiqih kebencanaan, Bantuan Hidup Dasar, One Muhammadiyah One Respons, Dapur Umum, Asesmen lapangan kemudian yang terakhir adalah simulasi lapangan. (Roy/MDMC Jepara)